Ada pertanyaan menarik dari salah satu penghobi hidroponik, jika air dalam hidroponik sudah diukur dengan ph meter dan hasilnya tidak sesuai dengan kadar normalnya, apa yang harus dilakukan? Treatmentnya seperti apa?
Kebanyakan di antara kita sudah beli ph meter, sudah bisa mengukur kadar ph air dalam instalasi hidroponik, tetapi banyak juga yang belum tahu, setelah diukur ph-nya, lantas apa yang dilakukan?
Tentu saja, jika ph nya terlalu tinggi yang dilakukan adalah ph nya harus diturunkan. Dalam hidroponik, menggunakan ph down, biasanya ph down ini menggunakan bahan aktif asam phosphate. Sementara jika ph-nya terlalu rendah, harus dinaikkan dengan ph up yang bahan aktifnya adalah kalium hidroksida.
Ada beberapa penghobi hidroponik yang menggunakan cairan yang lain untuk menaikkan atau menurunkan ph, tetapi yang harus diperhatikan adalah cairan ini harus aman untuk tanaman hidroponik kita.
Selanjutnya, yang juga harus diperhatikan adalah pemberian cairan ph up atau ph down ini harus sedikit demi sedikit sambil diaduk pelan – pelan sambil diukur ph nya. Hal ini dilakukan agar tidak sampai membuat tanaman “kaget” dan tidak sampai berlebihan dalam menurunkan atau menaikkan ph.