kangkung hidroponik

Belajar Hidroponik dari awal, tanam saja kangkung

3 minutes, 4 seconds Read

Kami sering kedatangan tamu dari beberapa tempat, dari situ kami sering berbagi pengalaman (sharing) dengan sejumlah penghobi hidroponik lainnya tentang hidroponik.

Salah satu topik yang sering jadi bahan perbincangan adalah bagaimana caranya agar sukses menanam hidroponik meskipun pemula. Kebanyakan bagi pemula adalah mereka ragu – ragu untuk memulai hiroponik karena kuatir gagal. Apalagi ada pengalaman dari rekan sesama penghobi hidroponik yang merasa gagal dalam ber-hidroponik. Anda bisa baca artikel lain di website ini tentang cara merawat tanaman hidroponik agar sukses.

Kami menjawab tentu saja dari pengalaman sendiri dalam berhidroponik. Bahwa untuk menanam secara hidroponik memang ada tahapan yang perlu dilalui agar kita bisa belajar step by step, supaya resiko kegagalan bisa diminimalisir.

Tanaman tertentu, perawatannya mudah, tetapi semainya sulit. Ada tanaman yang semainya mudah tetapi perawatannya sulit. Untuk itu, kita perlu mempelajari kira-kira tanaman apa yang bisa ditanam untuk pemula.

Seperti judul artikel ini, untuk awal tanam saja kangkung. Kenapa kangkung? Sebelum menuju jawaban atas pertanyaan di atas, kita perlu tahu tahapan menanam hidroponik dan tingkat kesulitannya.

1. Semai

Tahap awal adalah semai benih. Ada beberapa benih yang ukurannya besar, sehingga mudah dimasukkan ke rockwool dan mudah dipantau perkembangan benihnya dari biji sampai keluar daun.

Tetapi ada benih yang ukurannya kecil, bahkan sangat ringan, sehingga kesulitan untuk memasukkan ke rockwool, apalagi memantau perkembangannya.

Ada benih yang proses perkecambahannya singkat, 1-2 hari sudah pecah dan menunjukkan pertumbuhan daun. Tetapi ada juga benih yang bisa berminggu – minggu baru menunjukkan perkembangan.

Proses semai ini juga butuh pemantauan kebutuhan nutrisi dan kebutuhan lainnya agar hasil semainya baik. Ciri semai yang berhasil dengan baik adalah tinggi tanaman tidak lebih besar dari pada lebar daun. Penampakan daun juga hijau segar.

2. Perawatan

Perawatan adalah tahap krusial. Setelah semai, tanaman perlu dipindah ke pembesaran. Pastikan kebutuhan 4 internal dan 1 eksternal terpenuhi. Tiap – tiap tanaman akan berbeda cara perawatan dan kebutuhan nutrisinya.
Jadi treatment-nya harus spesifik sesuai kebutuhan tanaman. Misalnya tanaman tertentu butuh sinar matahari full sepanjang hari, tetapi tanaman lain tidak bisa mendapatkan sinar matahari terlalu terik, sehingga harus dibuat naungan. Belum lagi kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, jadi harus menyediakan nutrisi sesuai kebutuhan tersebut.

3. Hama

Beberapa tanaman sangat tahan dengan hama tertentu, tetapi tanaman lain sangat rentan dengan serangan hama. Satu hama bisa merusak semua tanaman, bahkan jika satu tanaman terserang, maka dipastikan tanaman lain juga terkena imbas. Oleh karena itu, pencegahan hama akan sangat berbeda – beda tergantung jenis tanaman.

Nah.. kembali ke rekomendasi tanaman kangkung tadi. Kenapa tanam kangkung dulu untuk pemula?

Pertama, semai kangsungkung sangat mudah, bijinya juga besar. 1-2 hari semai, kangkung sudah menunjukkan perkembangan. Jika pun semainya gagal (karena tinggi dan lebarnya tidak seimbang), bibit kangkung ini masih bisa dipindah ke media pembesaran. Untuk benih lain, jika sudah gagal semai, tidak bisa dilanjutkan ke pembesaran karena tidak bisa dibesarkan, harus diulang lagi.

Kedua, perawatan kangkung sangat mudah. Kangkung tidak butuh perawatan yang konsisten. Sinar matahari lebih atau kurang tidak masalah bagi kangkung, jumlah nutrisi juga tidak perlu benar – benar terkontrol, asalkan ada nutrisi juga cukup. Kebutuhan oksigen juga tidak butuh yang besar, asalkan cukup dan ada, kangkung sudah bisa tumbuh.

Ketiga, terkait hama. Kangkung ini sangat tahan banting, tidak banyak hama yang mau hinggap di kangkung. Hanya belalang yang sangat suka daun kangkung dan belalang tidak membawa bibit penyakit. Jadi cukup aman untuk dibesarkan di ruang terbuka sampai kangkung bisa dipanen.

Jadi itulah alasan kami untuk merekomendasikan tanaman kangkung sebagai tanaman awal yang ditanam bagi pemula hidroponik. Ketika sudah sukses menanam kangkung, dibuktikan panen yang segar dan hijau, kita bisa mencoba menanam tanaman lain.

Rekomendasi kami berikutnya adalah Sawi-sawian, sawi sawian ini membutuhkan semai yang baik, tanpa semai yang baik, sawi – sawian tidak akan bisa lanjut ke pembesaran, tetapi perawatannya tidak terlalu sulit, mirip dengan kangkung.

author

Nur Awal

online seller bidang hidroponik

Artikel lain

WhatsApp chat