merawat tanaman hidroponik

Perawatan Tanaman Hidroponik agar hasilnya Maksimal

2 minutes, 18 seconds Read

Siapa yang tidak ingin tanamannya subur? Siapa yang tidak ingin tanamannya sehat? Semua pasti ingin. Tujuan akhirnya adalah bisa panen dengan berat maksimal. Tetapi untuk menuju ke arah tersebut, ada proses yang harus kita lalui dengan sabar dan telaten.

Untuk perawatan tanaman hidroponik tersebut, kami menyebutnya dengan istilah 4 internal dan 1 eksternal. Kami biasa memperagakannya dengan 4 jari sebagai faktor internal dan 1 ibu jari sebagai faktur eksternal.

4 Faktor internal tersebut antara lain

Air

Semua makhluk hidup di dunia ini pasti butuh air, termasuk juga tanaman kita. Air hidroponik di suplai melalui pompa jika menggunakan model NFT atau DFT, atau disediakan dalam bak jika model wick. Bukan sembarang air, tetapi air yang sehat dan bersih agar sesuai dengan kebutuhan tanaman. pH air juga perlu diperhatikan, harus sesuai dengan kebutuhan tanaman, yaitu sekitar 5,5-7. kadar pH air untuk masing – masing tanaman, bisa di cek di sini. Gunakan ph meter untuk mengukur nilai ph air.

Sinar Matahari

Sinar matahari digunakan oleh tanaman untuk proses produksi makanan dalam diri tanaman. Sinar matahari menjadi energi untuk tanaman agar bisa berkembang. Dalam sehari minimal dibutuhkan 4-5 jam tanaman terpapar sinar matahari agar bisa tumbuh secara maksimal. Jika kurang dari 4 jam, bisa dibantu dengan lampu grow light agar bisa sedikit membantu.

Nutrisi

Dalam hidroponik, nutrisi diperoleh melalui pupuk ab mix yang dilarutkan dalam air yang kemudian dialirkan ke akar tanaman agar dapat diserap. Kebutuhan nutrisi tanaman berbeda – beda untuk setiap jenis tanaman. Kebutuhan nutrisi juga berbeda – beda untuk setiap tahap perkembangan tanaman. Jadi perhatikan kebutuhan nutrisi, jangan sampai berlebihan sehingga berakibat mubazir atau kekurangan nutrisi sehingga tanaman kurang sehat. Untuk mengetahui dengan pasti kebutuhan nutrisi, bisa digunakan TDS meter.

Untuk kebutuhan nutrisi ini, bisa memperhatikan tabel berikut ini

Udara (oksigen)

Tanaman juga butuh udara, dalam hal ini adalah oksigen untuk “bernafas” dan metabolisme dalam tanaman. Oleh karena itu, sirkulasi udara dibutuhkan untuk memastikan kebutuhan udara terpenuhi. Dalam sistem NFT, udara di dapat tanaman dari gemericik air yang mengalir dalam instalasi hidroponik. Untuk sistem wick, dibutuhkan aerator yang menyuplai udara dari luar dan memasukkan ke dalam air. Untuk sistem yang lain, bisa melalui semprotan air yang berinteraksi dengan udara dan mengenai tanaman.

Untuk mengukur kadar Oksigen terlarut dalam air, gunakan alat ukur DO Meter.

1 Faktor eksternal adalah Pencegahan Hama

Sebagus apapun kita menjaga tanaman, memberi nutrisi dan menyediakan semua kebutuhan tanaman, tetapi jika kita tidak mengantisipasi 1 faktor eksternal ini, segalanya tidak akan berhasil dengan baik.
Dalam hidroponik, tidak ada obat bagi tanaman, yang ada adalah pencegahan bagi tanaman agar tidak terkena hama. Untuk pencegahan hama ini, silahkan simak artikel berikut ini.

Dengan bisa menjalankan 5 hal ini, 4 internal dan 1 eksternal, dijamin tanaman kita akan tumbuh dengan maksimal. Jika ternyata tanaman kita tidak tumbuh dengan baik, kita bisa mereview lagi, mesti salah satu dari 5 hal ini yang kurang atau tidak maksimal pelaksanaannya.

author

Nur Awal

online seller bidang hidroponik

Artikel lain

WhatsApp chat